Minggu, 07 April 2013


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
       Kesehatan merupakan bagian penting dalam kehidupan, karena sehat merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ternilai harganya. Seseorang yang serba kecukupan dalam hidupnya tetapi bila kondisi badan atau fisik tidak sehat atau sakit-sakitan, maka dalam hidupnya seperti tidak ada artinya. Oleh sebab itu, masalah kesehatan perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini, baik melalui pendidikan formal, informal, maupun non formal.                       Perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan,salah satunya adalah Makan dengan menu seimbang. Menu seimbang di sini dalam arti kualitas (mengandung zat-zat gizi yang diperlukan tubuh), dan kuantitas dalam arti jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh(tidak kurang, tetapi juga tidak lebih). Sebagai anak-anak usia sekolah dasar mengalami perubahan fisik yang luar biasa dari segala jenis, asupan makanan mereka menjadi aspek penting dari pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan bergizi tidak hanya membuat anak lebih sehat, itu membuatnya emosional lebih stabil, dan meningkatkan kinerja sekolah.      Walaupun pertumbuhan fisik anak SD cenderung lambat, namun tak dapat disangkal bahwa kebutuhan gizi yang seimbang di usia SD tetap perlu diperhatikan. Hal ini mengingat pada usia SD, anak berada pada masa pertumbuhan yang kelak akan berpengaruh pada masa-masa selanjutnya. Dikatakan bahwa menjelang usia 6-12 tahun anak menjadi lebih tinggi dan berat. Hal ini karena pada usia tersebut terjadi perkembangan skeletal dan muskular yang banyak berkaitan dengan jaringan tulang/kerangka dan otot seseorang. Di lain pihak perkembangan motorik anak SD pun sudah lebih sempurna dan terarah. Itulah sebabnya anak-anak SD sudah dapat dilatih untuk berbagai kegiatan olahraga yang memerlukan koordinasi gerakan. Namun agar dapat dilatih dan perkembangannya lebih sempurna, anak memerlukan gizi yang baik, khususnya yang mencakup 4 sehat dan 5 sempurna.
B.Tujuan
     1. Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang ilmu kesehatan,terutama        mengenai menu makan yang sehat dan teratur                                                                                            
    2. Menanamkan dan membina nilai dan sikap mental yang poisitif terhadap prinsip hidup sehat
 3.  Mengetahui tentang pentingnya makan dengan menu yang seimbang
 4  .Mengetahui berbagai macam bahan makan yang berguna bagi tubuh
 5.  Mengetahui dampak dari tidak makan dari menu yang seimbang
C.Manfaat
       Adapun manfaat dari Pendidikan Kesehatan tentang Makan dengan menu yang seimbang ba gi anak usia sekolah dasar adalah agar anak didik bisa secara benar dan tepat menentukan sikap dan perilaku dalam memilih makan yang sehat dan bergizi yang berguna bagi tubuh dan kesehatannya.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
            Menu adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari-hari. Kata ”menu” bias diartikan ”hidangan”. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.                                Pola menu seimbang mulai dikembangkan pada tahun 1950 dengan istilah ”Empat Sehat Lima Sempurna” (Sulistyoningsih, 2011). Pola menu 4 sehat 5 sempurna adalah pola menu seimbang yang bila disusun dengan baik mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh (Almatsier, 2005).
B.Tujuan dan Manfaat Menu seimbang
1.    Tujuan Menu Seimbang                                                                                                 Agar mengalami tumbuh kembang yang normal dan wajar sesuai standar pertumbuhan fisik anak umumnya dan memiliki kemampuan perkembangan sesuai standar kemampuan anak seusianya.
2.    Manfaat Menu Seimbang                                                                             a.Sebagai sumber tenaga                                                                      b.Membuat jadi lebih sehat                                                                        c.Membuat emosional jadi lebih stabil                                                            d.Meningkatkan kecerdasan                                                                   e.Melancarkan bekerjanya fungsi-fungsi organ tubuh.
C. Syarat Makan dengan Menu yang Seimbang      
1.    Pola Menu Seimbang                                                                                            Pola menu seimbang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi.Susunan makanan yang dihidangkan dapat memenuhi kebutuhan gizi sesuai denganumur, jenis kelamin, dan juga aktivitas yang dilakukan.
2.    Aspek Warna Menu Seimbang                                                                       Warna menu seimbang makanan harus menarik sehingga dapatmembangkitkan selera makan, namun penggunaan pewarna bahan tambahan makanan juga harus memperhatikan keamanannya dan diutamakan menggunakan pewarna alami. 
3.    Tekstur dan Konsistensi                                                                                          Tekstur dan konsistensi makanan yang dihidangkan disesuaikan dengan kemampuan fisiologis dan juga umur. Bentuk makanan bayi, lansia dan orang yang mengalami gangguan kesehatan khususnya pencernaan akan berbeda dengan orang dewasa pada umumnya.         
4.    Rasa dan Aroma                                                                                                Aroma masakan yang kuat dikombinasikan dengan makanan yang tidak tajam baunya.           
5.    Ukuran dan Bentuk Potongan                                                                            Adanya kreasi dalam bentuk potongan dapat membangkitkan selera makan.       
6.    Suhu                                                                                                          Pertimbangkan makanan yang harus dihidangkan panas atau dingin dengan menyesuaikan suhu lingkungan, udara atau iklim.
7.    Popularitas                                                                                                                     Hidangan untuk anak akan lebih membangkitkan selera makan ketika sesekali disajikan pula hidangan tertentu yang sedang popular dimasyarakat, yang memang disukai oleh anak.
8.    Penyajian Menarik                                                                                                  Bila perlu makanan disajikan dengan hiasan, selain itu disajikan dalam keadaan yang bersih, terhindar dari pencemaran yang dapat membahayakan kesehatan.  
9.    Tenaga dan Waktu                                                                                                    Jenis hidangan yang akan disajikan disesuaikan dengan peralatan,kemampuan, tenaga dan waktu yang dimiliki oleh ibu atau keluarga.
D. Manfaat Perencanaan Menu        
     Kegiatan menyusun menu dengan perencanaan yang baik dapat memberikan manfaat sebagai berikut :                                                             
      1.  Dapat disusun hidangan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.                                                                                                                               2. Variasi dan kombinasi hidangan dapat diatur sehingga dapat menghindari     kebosanan yang disebabkan pengulangan jenis bahan makanan dan cara pengolahan.                                                                                                                  3.  Susunan hidangan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan atau biaya  yangtersedia.                                                                                                                                               4. Menghemat waktu dan tenaga. Perencanaan menu dapat disesuaikan dengan kondisi, sehingga sudah dapat diperkirakan waktu dan tenaga yang dibutuhkan.                                                                                                                  5.Menu yang terencana dengan baik dapat menjadi alat pendidikan gizi yang baik, karena menu yang baik mengajarkan pola makan yang baik.

E. Bahan-Bahan Makanan
            Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, lemak. Kecukupan energi seseorang ditandai dengan berat badannya yang normal. Untuk mengetahui berat badan normal, seseorang dapat menggunakanKartu Menuju Sehat (KMS) untuk balita, anak sekolah,remaja,ibu hamil dan kelompok usia lanjut.Menu yang bergizi lengkap dan seimbang harus disusun berdasarkan bahan makanannya antara lain,
1. Golongan Makanan Pokok                                                                                      Jenis padi-padian merupakan bahan makanan pokok yang memiliki kadar protein lebih tinggi dari umbi-umbian. Jika bahan makanan pokok yang digunakan berasal dari umbi-umbian maka harus disertai lauk dalam jumlah yang lebih besar. Porsi makanan pokok yang dianjurkan dalam sehari untuk orang dewasa adalah sebanyak 100-200 gramberas atau sebanyak 1-3 piring nasi dalam sehari.
2. Golongan Lauk                                                                                                                   Lauk sebaiknya terdiri dari campuran hewani dan nabati. Lauk hewani memiliki nilai biologi yang tinggi dibandingkan nabati. Porsi lauk yang dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah sebanyak 100 gram atau dua potong ikan daging atau daging ayam, sedangkan porsi nabati dalam sehari sebanyak 50-100 gram atau 2-4 potong tempe. Tempe dapat diganti dengan tahu atau kacang-kacangan kering.
3. Golongan Sayur                                                                                                           Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayuran daun berwarna hijau dan orange mengandung lebih banyak provitamin A,selain itu sayuran berwarna hijau juga kaya kalsium, zat besi, asam folat,dan vitamin C. semakin hijau warna sayuran, semakin banyak mengandung gizi. Setiap hari dianjurkan mengkonsumsi sayuran yang terdiri dari sayuran daun, kacang- kacangan, dan sayuran berwarna jingga. Porsi sayuran dalam bentuk tercampur dianjurkan juga untuk orang dewasa dalam sehari 100-150 gram atau sebanyak 1-2 mangkok dalam keadaan matang.             
4. Golongan Buah                                                                                                   Buah berwarna kuning banyak mengandung provitamin A, sedangkan buah yang kecut pada umumnya kaya vitamin C. porsi buah yang dianjurkan untuk orang dewasa dalam sehari adalah 2-3 potong,dapat berupa papaya atau buah-buahan lain.
F. Contoh Susunan Menu
             *Pilihan I
Waktu
Jenis Makanan
Pagi Hari
Roti,susu,Keju,telur
Siang Hari
Nasi, Ikan/Daging ayam, sayur asam,pepaya
Sore Hari
Bubur Kacang hijau atau teh dan kue
Malam Hari
Nasi,Sate hati ayam, perkedel tahu, sup bayam, segelas susu
       *Pilihan II
Waktu
Jenis Makanan
Pagi Hari
Satu gelas susu, Roti, Keju, Selai, Sayur
Siang Hari
Nasi, Bistik Daging danTempe, Sup Sayur
Sore Hari
Buah-buahan
Malam Hari
Nasi,Tempe Tahu, Sup Sayuran, Buah pisang, satu gelas susu
G. Pesan Gizi Seimbang                                                                                                                    Menu makanan sehari-hari yang dikonsumsi diperlukan makanan yang memiliki komposisi makanan seimbang, hal ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi. Makanan gizi seimbang digunakan untuk memenuhi zat-zat gizi yang tidak terdapat pada makanan dapat terpenuhi oleh makanan lain. Pesan gizi seimbang   (Almatsier, 2005) adalah sebagai berikut:
1.  Makanan Beraneka Ragam                                                                                       Makanan beraneka ragam dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan. Sebab zat gizi tertentu yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan akan dapat dilengkapi oleh gizi serupa dari bahan makanan yang lain.Demikian juga bahan makanan dalam susunan anekaragam menu seimbang akan saling melengkapi (Almatsier, 2005).   Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein,lemak. Kecukupan energi seseorang ditandai dengan berat badannya yang normal.                
2. Sumber Karbohidrat                                                                                           Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energy, terdapat dua kelompok karbohidrat (Almatsier, 2005) yaitu:                                                 a. Karbohidrat kompleks,                                                                                                    Bahan makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian  (beras jagung gandum), umbi-umbian(singkong, ubi jalar,kentang) dan bahan makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat (sagu, pisang).
  b.Karbohidratsederhana                                                                                           Golongan karbohidrat sederhana yang tidak mengandung  zat gizi lain, yang sifatnya hanya mengenyangkan dan cenderung dikonsumsi berlebihan. Konsumsi gula dapat menyebabkan kegemukan, karies gigi atau keropos. Oleh karena itu konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5% dari jumlah kecukupan energi. Seyogyanya sekitar 50-60% kebutuhan energi diperlukan oleh karbohidrat kompleks, atau setara dengan 3-4 piring nasi.         
3. Konsumsi Lemak dan Minyak                                                                                        Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. Lemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, dapat membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta lezatnya hidangan. Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi dan. Seyogyanya menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang atau nabati yang lain (Almatsier, 2005).
4. Gunakan Garam Beryodium                                                                                         Garam beryodiyum yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY). Gaki dapat menghambat   perkembangan tingkat kecerdasan pada balita, penyakit gondok, endemic dan kretin (Almatsier, 2005).        
5. Makan Sumber Zat Besi                                                                            Kekuranganzat besi dalammakanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi.                             
6. Biasakan Makan Pagi                                                                                                        Makanan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang terutama bagi anak usia sekolah dasar. Bagi orang dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerjanya. Bagi anak sekolah makan pagi dapat memudahkan konsentrasi dalam belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajarnyapun dapat menjadi lebih baik.. Kebiasaan makan pagi dapat membantu seseorang untuk mencukupi kebutuhan gizinya sehari-hari. Jenis hidangan untuk makan pagi dapat dipilih dan disusun sesuai dengan keadaan, dan akan l;ebih baik bila terdiri dari makanan sumber zat tenaga sumber zat pembangun dan zat pengatur..                                                           
7. Minum Air Bersih, Aman dan Cukup Jumlahnya                                                      Air minum harus bersih dan bebas kuman. Oleh karena itu, air minum harus terlebih dahulu dididihkan. Sedangkan air minum dalam kemasan yang banyak beredar di pasaran, juga harus terlebih dulu diproses oleh pabrik sesuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi syarat-syarat kesehatan. Cairan yang dikonsumsi seseorang terutama air minum, sekurang-kurangnya dua liter atau setara dengan delapan gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh berlangsung dengan lancar dan seimbang. Dengan mengkonsumsi cukup cairan, seseorang dapat terhindar dari menderita dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, serta dapat menurunkan risiko menderita penyakit batu ginjal.          
8. Makanlah Makanan yang Aman Bagi Kesehatan                                              Makanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, telah diolah dengan cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. Makan makanan tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain menderita keracunan makanan yang dapat menyebabkan kematian.                                  
9. Baca Label Pada Makanan yang Dikemas                                                        Peraturan perundangan-undangan, bahwa setiap makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada labelnya mengenai bahan-bahan yang digunakan,susunan(komposisi)zat gizinya, tanggal kadaluwarsa, dan keterangan penting lainnya. Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemas sangat membantu konsumen pada saat memilih danmenggunkannya. Keterangan mengenai susunan zat gizi pada label diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan konsumen.Keterangan mengenai kadaluwarsa pada label menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan atau tidak. Sedangkan keterangan mengenai bahan-bahan, yang terkandung dalam makanan kemas tersebut memberikan informasi kepada konsumen untuk menilai halal atau tidaknya bahan makanan tersebut.
H.   Faktor - Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Menu                                      Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun menu diantaranya   (Sulistyoningsih, 2010) adalah                                                                                               
       1. Kebutuhan gizi                                                                                            Kebutuhan gizi setiap anggota keluarga harus terpenuhi sehingga dalam hal ini harus diketahui dahulu kebutuhan gizinya.          
       2. Agama dan budaya                                                                                                Agama dan budaya akan mempengaruhi pemilihan jenis bahan-bahan             makanan yang akan digunakan.                                           
       3. Variasi bahan dan cara pengolahan                                                                                Jenis bahan makanan, cara mengolah dan cara menyajikan harus bervariasisehingga tidak menyebabkan jenuh, dan hal ini harus disesuaikan dengan peralatan penyimpanan, pengolahan, dan penyajian yang tersedia.   
      4.   Sosial ekonomi                                                                                                         Pemilihan bahan makanan dan cara pengolahan disesuaikan harus dengan kemampuan  ekonomi.
      5.   Iklim                                                                                                                Pemilihan bahan makanan yang akan digunakan disesuaikan dengan iklim, karena ada beberapa jenis bahan makanan yang hanya dapat dijumpai pada musim-musim tertentu, terutama sayur dan buah.
I.  Dampak
    Dampak yang akan terjadi jika seorang anak makan dengan menu tidak seimbang,antara  lain,
1. Tumbuh-kembang terhambat
2. Terjadi Malnutrisi
3. Terjadi Overnutrisi
4. Cepat kelelahan
5. Mudah terserang penyakit
6. Kemampuan otak sulit berkembang





BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Sasaran/lokasi        : Pelajar Kelas V SD St. Kanisius Kotabaru,Yogyakarta
B. Tema                      : Pentingnya Makan Dengan Menu Seimbang Bagi Anak                                          Usia Sekolah Dasar
C. Waktu                     : Hari/Tanggal : Selasa,19 Juni 2012
                                      Pukul             : 08.00-09.00 WIB
D. Tahap Pelaksanaan: 1. Acara Pembuka   :                                                                                                      a. Pengarahan dari Wali Kelas V                                                                               b. Pengantar/Sapaan                                                                                                  c. Perkenalan Diri                                                                                                       d. Doa     
                                        2. Acara Inti             :                                                                                                     a. Pre-Test (Waktu 5 menit)                                                                                b. Pemberian Materi,Leaflet dan Alat Peraga                                                                  c. Tanya-Jawab I (Dari Siswa)                                                                                   d. Post-Test (Waktu 5 menit)                                                                                      e. Tanya-Jawab II (Dari Pemateri dan Berhadia)
                                     3. Acara Penutup       :                                                                                                     a. Snack ( Roti dan Susu)                                                                                                    b. Penyerahan Hadiah                                                                                                c. Ucapan Terima Kasih,doa dan foto bersama             

E. Media/Alat Peraga  : 1. Leaflet
                                      2. Poster       
                                      3. Slide Power Point
                                      4. Sampel Makanan Menu Seimbang
















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil
            1. Komunikator           : a. Denny Ilvan Rimas
                                                  b. Frederich P. Kalumbang
            2. Isi Pesan                 : Makan Dengan Menu Yang Seimbang
            3. Komunikan              : Pelajar Kelas V
            4. Feed Back              : Pertanyaan Dari Siswa/i Kelas V
B. Pembahasan
            Pada saat kegiatan penyuluhan berlangsung para siswa tampak antusias dan bersemangat, hal ini tampak dari keterlibatan dan keaktifan siswa/i dalam merespon materi, informasi dan tanya jawab yang dilakukan disela-sela pemberian materi. Dan agar para siswa lebih mudah untuk memahami dan menafsirkan materi, poster dan leaflet yang diberikan, maka beberapa dari anggota penyuluh melakukan pendekatan dengan para siswa dan menjelaskan secara garis besar tentang materi penyuluhan yang diberikan. Selain itu materi yang disajikan bukan hanya berupa teks kalimat tetapi juga berupa gambar-gambar yang disesuaikan dengan tema penyuluhan seperti gambar makanan, gambar lauk,gambar sayuran dan penambahan gambar pada slide ini bertujuan agar para siswa lebih mudah untuk mengenal, memahami,dan mengingat macam-macam menu seimbang yang cocok untuk anak seusia mereka.                       Kegiatan penyuluhan juga turut melibatkan para siswa seperti meminta beberapa siswa untuk mencontohkan menu seimbang ala mereka sendiri yang dimakan di rumah dengan menggunakan sampel makanan menu seimbang. Kemudian Pemateri memberikan contoh susunan makanan menu seimbang dengan menggunakan alat peraga mulai dari menu makan pagi,siang dan malam. Ada beberapa hambatan yang terjadi selama kegiatan penyuluhan berlangsung seperti anak-anak yang terlalu berisik, dan pencahayaan ruangan kelas yang kurang. Meskipun demikian kegiatan tetap berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan jadwal. Untuk mengetahui kemampuan dan sejauh mana pengetahuan para siswa tentang menu seimbang maka diadakan evaluasi berupa Pre-Test dan Post-Test dengan jumlah 15 butir pernyataan dan berikut hasil dari evaluasi:         
TABEL HASIL EVALUASI PRE-TEST DAN POST-TEST
NO
NAMA
EVALUASI (JAWABAN BENAR)
PRE-TEST
POST-TEST
1
Aime J. Summerlie
15
15
2
Alvin
15
15
3
Antonia Maria Ajeng Galuh D.
14
15
4
Beato Vincesius Ferer
15
15
5
Brigita Maharani
14
15
6
Chandik Ayu P.
12
13
7
Dionisius I. Belanusa
13
14
8
Dionisius P.
15
15
9
Fransiska Devi Kurniasari
13
13
10
Fx. Bimantara Putra H.
14
14
11
Margareta Pawestri Utami
12
15
12
Maria Indah Damayanti
14
14
13
Maria Kristina Wulandari
14
15
14
Maria Rebecca D. Anindhita
15
15
15
Novander Y. Danave
15
15
16
Paksi M.
10
10
17
Ruth Brilian Ningsih
15
15
18
Stevani Febista S.
13
13
19
Tomy K. Aji
13
15
20
Veno Dwi P.
11
12
21
Veronica S. Novitasari
14
15
22
Yosef Kevin H.
13
13
23
Yoseph Wiliam
14
15
24
Yohanes P. Anggit
14
14
                                                                                                                                    TABEL PENILAIAN HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST
NO
KRITERIA
JUMLAH SISWA/I
PROSENTASI (%)
1
BENAR SEMUA
7
29,16
2
ADA PERUBAHAN
9
37,50
3
TIDAK ADA PERUBAHAN
8
33,33

            Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswa/i kelas V di SD St. Kanisius Kotabaru mengenai makan dengan menu seimbang terbilang cukup baik.


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
            Makan dengan menu yang seimbang merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan setiap orang dan akan sangat lebih baik jika dilakukan sejak usia dini. Makan dengan menu yang seimbang selain berguna untuk proses tumbuh-kembang juga bermanfaat untuk kecedasan,tenaga dan meningkatkan konsenterasi terutama untuk konsenterasi belajar bagi anak usia sekolah dasar.                                                                            Berdasarkan hal tersebut diatas maka kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di SD St. Kanisius Kotabaru pada pelajar kelas V mengambil tema tentang Menu Seimbang Bagi Anak Usia Sekolah Dasar. Kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut berjalan dengan cukup baik dan memuaskan karena adanya komunikasi dan penatalaksanaan yang baik pula dari pihak sekolah,siswa kelas V dan kelompok Penyuluhan. Dan melihat dari hasil daripada kegiatan dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan siswa/i kelas V mengenai makan dengan menu seimbang sudah cukup baik.
B. Saran
            Bagi Siswa/i sangat diharapakan untuk memperhatikan beberapa hal berikut,
v  Makan dengan menu yang seimbang
v  Harus makan pagi
v  Banyak konsumsi sayur dan buah
v  Minum susu 2x dalam sehari yaitu pada waktu pagi dan malam hari
v  Jangan biasakan makan makanan yang manis dan berwarna yang mencolok
v  Jangan Jajan sembarang/di pinggir jalan

DAFTAR PUSTAKA

http://siroychery.blogspot.com/2011/01/pentingnya-perhatian-terhadap-gizi-pada.html
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKUI, 2011. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas  Indonesia.
IGB. Supariasa, 2007. Pengantar Ilmu Gizi. Jakarta. Pustaka Pelajar
Sediaoetama, 2010. Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan profesi. Jakarta: Dian Rakjat
















LAMPIRAN

Lampiran I
Kuisioner

STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
PRODI SI KESEHATAN MASYARAKAT
EVALUASI UNTUK PRE-TEST DAN POST-TEST
“MENU SEIMBANG BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR”
PETUNJUK    :
JAWABLAH PERNYATAAN-PERNYATAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR DAN TELITI. JAWABLAH DENGAN CARA MEMBERI TANDA CENTANG(√) JIKA PERNYATAANNYA BENAR ATAU JIKA PERNYATAANNYA SALAH!
NO
PERNYATAAN
PENILAIAN
BENAR
SALAH
1
Makan makanan yang beranekaragam dan seimbang


2
Menu seimbang adalah menu  4 sehat 5 sempurna


3
Makan 2x dalam sehari yaitu pada siang dan malam hari


4
Sarapan pagi baik tidak baik untuk Siswa SD


5
Telur dan Susu sangat baik untuk pertumbuhan Anak


6
Perbanyak makan daging daripada makan nasi dan sayur


7
Daging,ikan,telur,susu,tempe dan tahu kaya akan protein


8
Vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayuran dan buah


9
Setiap hari Siswa harus makan dengan menu yang sama


10
Jajan sembarangan juga baik untuk kesehatan


11
Makanan sumber tenaga berasal dari beras,singkong,dan roti


12
Hidangan yang menarik akan membangkitkan selera anak


13
Siswa SD sebaiknya makan makanan yang manis


14
Anak yang sehat,aktif,semangat belajar pertanda gizi baik


15
Kegemukan,suka mengantuk,kurus juga pertanda gizi baik







Lampiran II
Dokumentasi Kegiatan (Foto)

     
     Gambar 1. Pengantar                                       Gambar 2. Pre-Test
     
      Gambar 3. Pemberian Materi                          Gambar 4. Penjelasan Materi
                  Gambar 5. Penjelasan Materi                Gambar 6. Penjelasan Materi
      
       Gambar 5. Penjelasan Poster                    Gambar 6. Pemberian Leaflet
    
         Gambar 7. Pengawasan                                    Gambar 8. Pengawasan
    
        Gambar 9. Canda dan Tawa                      Gambar 10. Sesi Tanya-Jawab
                  Gambar 11. Post-Test                        Gambar 12. Para Pemenang kuis
    
     Gambar 13. Penyerahan Hadiah                         Gambar 14. Snack
    
       Gambar 15. Foto Bersama                            Gambar 16. Foto Bersama














Lampiran III
Susunan Organisasi Kelompok dan Pembagian Tugas

I. Susunan Organisasi Kelompok
A. Ketua                      : Denny Ilvan Rimas
B. Sekretaris               : Gaspar P. Luan
C. Bendahara              : Florentina Wisang Koli
D. Anggota                  : 1. Dematrius K.L
                                      2. Emeliano Leuc
                                      3. Evander H. Leon
                                      4. Fad’at
                                      5. Frederich P. Kalumbang

II. Susunan Pembagian Tugas
A. Koordinator                                     : Emeliano Leuc
B. Moderator                                       : Frederich P. Kalumbang
C. Pemateri                                         : Denny Ilvan Rimas
D. Bagian Slide                                   : Gaspar P. Luan
E. Bagian Metode dan Alat Peraga    : 1. Dematrius K.L
                                                              2. Evander H. Leon
                                                              3. Florentina Wisang Koli
F. Bagian Dokumentasi                      : 1. Fad’at